Liputan6.com, Jakarta – Sejak berdiri 50 tahun lalu, Teh Botol Sosro banyak menerima niat baik dari masyarakat saat pertama kali memulai bisnisnya. Saat ini niat baik tersebut diteruskan lewat gerakan Locals Unite.
Keberadaan Teh Botol Sosro hingga saat ini, tak lepas dari niat baik. Niat baik tersebut kemudian juga menjadi filosofi Teh Botol Sosro.
“Filosofi tersebut juga menjadi inspirasi dari gerakan Locals Unite,” kata Direktur Utama PT Sinar Sosro Sukowati Sosrodjojo, yang dibacakan oleh pembawa acara dalam konferensi virtual, Kamis, 9 Juli 2020.
Lebih dari 50 tahun lalu, Teh botol Sosro bermula dari industri rumahan di Slawi, Jawa Tengah. Saat ini Teh Botol Sosro mempertahankan, mulai dari perkebunan, diolah, dikembangkan, dipasarkan, seluruhnya oleh orang Indonesia dan untuk masyarakat Indonesia.
“Jadi, 100 persen Indonesia. Nah, dari bahan baku perkebunan sendiri dan mitra-mitra kami dari Indonesia, maka ini karya Indonesia untuk masyarakat Indonesia,” ujar Chief Marketing Officer PT Sinar Sosro, Sabrina Kharisanti.
Kharisanti mengatakan tahun ini penuh tantangan karena adanya Covid-19. Tantangan tersebut juga dihadapi oleh para pengusaha dan para kreator UMKM lokal Indonesia. Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia pada tahun ini, Teh Botol Sosro meluncurkan gerakan Locals Unite.
“Teh Botol Sosro percaya dengan niat baik, kita dapat bekerja sama. Dengan berkolaborasi sebaik-baiknya, maka kita juga akan mendapatkan hasil yang baik. Oleh karena itu, kami menginisiasi gerakan Locals Unite,” ujar Kharisanti.